
Bukti Kepercayaan Masyarakat terhadap Kualitas Pendidikan Ma’arif
Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SDIT Ma’arif Makassar resmi ditutup lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan. Antusiasme masyarakat terhadap lembaga pendidikan Islam terpadu ini begitu tinggi, hingga kuota terpenuhi jauh sebelum waktu penutupan reguler.
Penutupan lebih awal ini bukan hanya soal jumlah, melainkan mencerminkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan dan pembinaan karakter yang diberikan oleh SDIT Ma’arif.
🔒 Kuota Penuh, Antusiasme Tak Terbendung
Dari hari ke hari, calon santri terus berdatangan, bahkan setelah tahap seleksi dan wawancara telah selesai. Meski pihak sekolah telah memberikan waktu yang cukup, pendaftaran terpaksa ditutup setelah kuota resmi dinyatakan penuh.
🗣️ Kepala Sekolah: Ini Amanah dan Tanggung Jawab
Kepala SDIT Ma’arif Makassar, H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawab atas kepercayaan besar dari para orang tua:
“Alhamdulillah, ini adalah amanah yang harus kami jaga. Penutupan PSB lebih awal menunjukkan bahwa masyarakat memercayai sistem pendidikan kami. Tentu ini sekaligus menjadi tantangan agar kami terus meningkatkan mutu pendidikan dan layanan kepada para santri.”
Beliau juga menambahkan bahwa SDIT Ma’arif Makassar terus berinovasi dalam metode pembelajaran, terutama yang berbasis Qur’ani dan karakter islami, tanpa meninggalkan kecakapan akademik dan sosial yang dibutuhkan anak di era modern.
✨ Layanan Terpadu, Pembinaan Komprehensif
SDIT Ma’arif dikenal sebagai sekolah yang tidak hanya mengedepankan akademik, namun juga pembinaan tahfidz, adab, bahasa asing, dan keterampilan hidup. Para santri dibina dengan pendekatan yang menyeluruh, melibatkan pendampingan emosional dan spiritual.
🏫 Siapkan Diri untuk Tahun Ajaran Berikutnya
Pihak sekolah mengimbau kepada masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan tahun ini, untuk mempersiapkan lebih awal di tahun mendatang.
“InsyaAllah kami akan terus membuka ruang bagi para orang tua yang ingin menitipkan anak-anaknya untuk tumbuh dalam lingkungan pendidikan Qur’ani yang seimbang dan menyenangkan,” tutup Kepala Sekolah.
0 Komentar