Makassar, 21 Oktober 2025— Para guru Madrasah Diniyyah (MaDin) SDIT Ma’arif Makassar menggelar rapat koordinasi bersama Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, membahas progres pelaksanaan program Tahsin dan Non Tahsin yang tengah berjalan di semester ini.

Rapat yang berlangsung penuh semangat tersebut menjadi ajang evaluasi sekaligus penguatan strategi pembelajaran agar proses peningkatan kemampuan baca Alquran santri semakin terarah dan maksimal.

Dalam arahannya, Kepala SDIT Ma’arif Makassar, H. Mubarak Bakri, S.Th.I., M.Th.I., CWCtm., menekankan pentingnya peran guru MaDin dalam menjaga kualitas bacaan Alquran para santri. “Setiap anak punya titik mulai yang berbeda, tugas kita memastikan semuanya tumbuh bersama dalam semangat mencintai Alquran,” ujarnya.

Program Tahsin merupakan proses pembelajaran yang fokus pada penyempurnaan bacaan santri yang sudah baik, namun masih perlu diperdalam dalam aspek tajwid seperti hukum mad, makharijul huruf, dan hukum bacaan lainnya. Sementara itu, program Non Tahsin ditujukan bagi santri yang masih membutuhkan pendampingan dalam memperbaiki pelafalan huruf dan dasar bacaan Alquran dengan benar.

Melalui rapat ini, para guru MaDin berkomitmen untuk terus berkolaborasi, memperbaiki metode, serta memantau perkembangan setiap santri agar pembelajaran Alquran di SDIT Ma’arif Makassar semakin berkualitas dan setiap santri dapat tumbuh menjadi generasi Qurani yang tartil dalam bacaan dan indah dalam akhlak.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *